Saturday, 21 Sep 2024

Kementerian Pertanian dan FAO Memulai Pasar BERSAMA

news24xx


Foto : InternetFoto : Internet
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Kementerian Pertanian bekerja sama dengan Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO) memprakarsai program pasar percontohan yang disebut "Pasar BERSAMA" yang merupakan singkatan dari Pasar Bersih, Sehat, Aman atau Bersih, Sehat dan Aman di area Jabodetabek.

Pasar yang berlumpur, bau dan kotor merupakan kondisi yang sangat mengganggu dan tidak nyaman bagi pedagang dan pelanggan mereka. Demikian juga, pasar yang tidak bersih dapat berdampak pada kesehatan masyarakat.

Salah satu inisiatifnya adalah program "Pasar BERSAMA: Bersih, Sehat, Aman" dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian bekerja sama dengan Pusat Darurat untuk Penyakit Hewan Lintas Batas, Organisasi Pangan dan Pertanian Amerika. Bangsa-bangsa (FAO ECTAD), didukung oleh USAID.

Program pasar percontohan Jabodetabek telah berjalan selama lima bulan dari Agustus hingga Desember 2018. "Kami berharap pasar menjadi sehat dan bebas dari virus Avian Influenza melalui pembersihan dan disinfeksi yang layak," kata Kepala Subdirektorat Pengendalian Penyakit Hewan (P3H) ) Kementerian Pertanian, drh. Arif Wicaksono.

 

 

 

 

NEWS24.CO.ID/RED/DEV

Program percontohan, dipandu oleh Departemen Pertanian dan FAO ECTAD dilakukan di tiga pasar dan dua rumah pemotongan unggas (RPHU). Dua pasar hanya menjual bangkai ayam sementara satu pasar menjual unggas hidup serta bangkai ayam. Dua rumah pemotongan hewan yang terdaftar dalam program ini adalah RPHU Rorotan, Jakarta Utara dan RPHU PD. Risma Jaya di Kabupaten Tangerang.

Dalam pertemuan untuk mengevaluasi intervensi biosecurity rantai pasar unggas Jabodetabek pada 21 Februari 2019, drh. Lebih lanjut Arif Wicaksono menekankan bahwa lalu lintas unggas yang tinggi menimbulkan risiko penularan penyakit, salah satunya adalah avian influenza (AI). Untuk menghentikan penularan virus AI dalam rantai pasar unggas, diperlukan peningkatan pengetahuan dan keterampilan para pelaku bisnis unggas, terutama pada pembersihan dan disinfeksi pasar.





Loading...